3 Sarang Bakteri Tak Terduga Di Rumah



3 Sarang Bakteri Tak Terduga Di Rumah [ www.BlogApaAja.com ]

Kebersihan rumah menjadi tolok ukur kesehatan keluarga. Meski sepintassudah terlihat bersih dan rapi, waspadai kemungkinan bakteri jahatbersembunyi dan berkembang biak di sejumlah tempat tak terduga.



Dr Nurrahmiati, MKM, Pakar Kesehatan Masyarakat dari KementerianKesehatan mengatakan bahwa bakteri gemar menghuni tempat kotor dan lembab.Karenanya, kualitas pencahayaan, ventilasi udara dan pengaturan limbahpatut diperhatikan.

Ada banyak celah di dalam rumah yang memungkinkan pertumbuhan bakteripenyebab sakit. Karenanya, kenali tempat favorit penyebaran bakteriyang mengintai kesehatan keluarga. Terutama di tempat-tempat yang paling kerapdigunakan: dapur, kamar mandi dan ruang keluarga.

Dapur



Sekilas mungkin tampak bersih, tapi tahukah Anda bahwa dapurmerupakan area rumah yang paling kotor. Menyimpan jutaan bakteri yangber tak hanya dari sampah tapi juga bahan-bahan makanan mentah sepertidaging.

Daging mentah berpotensi membawa bakteri E Coli dan Salmonela yang mudahmelekat pada alat-alat masak dan perangkat makan di sekitarnya. Sebuah studibahkan menyebut bak cuci piring terkontaminasi bakteri 100 ribu kali lebihbanyak daripada yang ada di toilet.

Kamar Mandi



Meski dikata lebih bersih dari dapur, area ini jelas menyimpan banyak bakteridari kotoran tubuh. Setidaknya terdapat empat titik yang rawan terkontaminasibakteri: keran wastafel, keran toilet, area untuk mandi, dan gagang lemari.Ironisnya, banyak pengguna kamar mandi kurang menyadari bahwa kamar mandi yangtidak terawat menjadi penyakit.

Ruang tengah



Area yang sering difungsikan sebagai ruang keluarga untuk menghabiskanwaktu bersama ini juga berpotensi menjadi tempat bersarangnya bakteri. Gagangtelepon, pengendali televisi dan saklar lampu yang ada di sana menjadi tempatyang sering dihuni bakteri.

Menimimalisir bakteri di dalam rumah sebenarnya sangat mudah.Selain rajin membersihkan setiap permukaan, juga perlu melakukan penataan ruangyang baik agar sirkulasi udara dan pencahayaan maksimal.

"Semakin banyak ventilasi dan cahaya masuk, perabot dan areapermukaan dalam rumah semakin mudah dibersihkan. Debu dan kotoran tidak akanbertahan lama," kata Desainer Interior, Dianing Mahdiawaty dalam acaraScotch-Brite=E2=84=A2 Kampanye Rumah Bersih Terawat, Keluargaku Sehat.

Adapun tujuan dari kampanye ini adalah untuk memberikan pemahamansederhana bahwa menciptakan rumah yang nyaman dan sehat bisa dimulaidari merawat kebersihan dapur, kamar mandi dan ruang keluarga.


Follow On Twitter